Suara.com - Polemik RUU Pilkada yang kini tengah bergulir di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Tohari, mengaku partainya sedang berada di posisi dilematis.
"(Golkar) Pada posisi ideologis, sebetulnya dilematis, satu pihak ingin tetap berlanjutnya pilkada langsung karena sesuai semangat demokrasi. Tapi kita juga tidak menutup mata, pilkada langsung dalam bentuk ekses-ekses yang eksesif itu," ucapnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Wakil Ketua MPR RI periode 2009?2014 dari Partai Golkar ini, mengaku hingga dua hari sebelum DPR memutuskan terkait RUU tersebut, partai berlambang beringin ini masih belum menemukan cara mengurangi ekses-ekses negatif dari pilkada langsung.
Menurutnya, politik uang yang masif, politik dinasti yang melahirkan raja-raja kecil dan sebagainya merupakan imbas dari pilkada langsung.
Selain itu, Hajriyanto mengaku lebih baik pilkada dilakukan secara langsung asalkan dapat mengurangi ekses-ekses tersebut.
"Tapi kalau ekses-ekses pilkada langsung itu sama sekali tidak bisa dikurangi maka pilihannya pilkada kembali ke DPRD," jelas Hajriyanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!