Suara.com - Sebanyak enam orang dengan dua orang di antaranya merupakan anggota TNI Angkatan Laut, tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Dupak arah Perak Surabaya, Kamis (25/9/2014.
Petugas Pelayanan Informasi Jasa Marga, Agus, menyatakan kecelakaan terjadi saat truk Satlinlamil melaju dari Tol Waru menuju Perak dengan kecepatan tinggi.
"Idealnya, untuk melaju di jalan tol dalam kota ada batasan kecepatan yang harus dipatuhi yakni antara 60-80 kilometer," katanya.
Untuk batasan kecepatan ketika melaju di tol luar kota, katanya, idealnya adalah antara 60-100 Kilometer, namun kecelakaan yang terjadi di KM3-400 atau tepatnya berada di Tol Dupak itu dengan kecepatan tinggi.
"Kecelakaan itu terjadi ketika truk TNI AL mendahului dari sebelah kiri (bahu jalan), padahal di lokasi itu ada truk trailer yang sedang parkir sejak semalam karena ada perbaikan roda kiri," katanya.
Akhirnya, kecelakaan pun terjadi karena truk anggota TNI AL yang berpenumpang 11 orang itu tidak bisa mengerem, sehingga kendaraan itu menabrak truk yang sedang parkir di bahu jalan tol itu.
Setelah ada info kecelakaan lalu lintas itu, tambah dia, petugas Jasa Marga setempat dibantu petugas kecelakaan dari KP3 dan pihak Polrestabes Surabaya langsung meluncur ke lokasi kejadian.
"Di sana, kami melihat ada dua korban tewas di lokasi kejadian yang berasal dari anggota TNI AL, tapi ada beberapa orang lain yang mengalami luka ringan, tapi kami tidak memiliki data pasti berapa orang yang luka ringan, karena kecelakaan itu sudah ditangani Polrestabes Surabaya," katanya.
Hanya saja, pihaknya menerima informasi bahwa ada sembilan korban luka yang dilarikan ke RS Soepomo Lantamal-V Surabaya dan empat korban luka di antaranya dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit tersebut.
"Saat ini, pihak Jasa Raharja sedang mengurusi enam jenazah yang sudah berada di rumah duka itu," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti