Suara.com - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Nitya Maheswari, berhasil melangkah ke semifinal cabang bulu tangkis Asian Games 2014, sekaligus memastikan setidaknya meraih medali perunggu, setelah meraih kemenangan pada perempatfinal di Incheon, Korea Selatan, Kamis (25/9/2014).
Pasangan putri Indonesia itu maju ke semifinal setelah mengalahkan pasangan Jepang Reika Kakiiwa/Wiyuki Maeda 22-20, 21-17.
Dalam aturan perolehan medali di Asian Games, partai perebutan medali perunggu tidak dimainkan, tidak seperti di Olimpiade, sehingga siapapun yang melangkah ke semifinal dipastikan minimal mendapat perunggu.
"Kami bertekad meraih medali emas, kemenangan Greysia/Nitya di perempat final ini sudah menjadi jalannya untuk mencapai itu," kata manajer tim bulu tangkis Lius Pongoh.
"Kunci kemenangan atlet kami karena mereka bermain sabar dan jarang membuat kesalahan sendiri, dan pemain Jepang itu tidak bisa dianggap enteng," tambahnya.
Sementara itu Nitya mengatakan bahwa dirinya bermain lepas saja.
"Saya hanya berusaha main baik saja, saya tidak pikirkan target," katanya.
Pada semifinal, Greysia/Nitya akan bertemu psangan Tiongkok Tian Qing/Zhao Yunlei. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas