Suara.com - Kementerian Keamanan Makanan dan Makanan Korea Selatan menemukan salmonella dan bakteri berbahaya lainnya di dalam kotak makan yang dipersiapkan bagi para atlet dan staf Asian Games. Temuan itu memaksa penyelenggara membuang persediaan makanan tersebut dan menunjuk penyalur makanan yang baru.
Lewat sambungan telepon, seorang pejabat kementerian mengatakan bahwa bakteri salmonella ditemukan pada masakan daging pada hari Minggu (21/9/2014). Menyusul penemuan bakteri berbahaya itu, kotak makan yang sedianya diberikan pada atlet itu pun dibuang.
"Kami memeriksa setiap masakan," kata si pejabat.
Dirinya menegaskan bahwa pemeriksaan dilakukan di pihak penyalur dan makanan itu belum sampai di tangan para atlet.
"Ada 76 kotak dan kami membuang semuanya. Makanan itu belum sampai ke tangan atlet. Pemeriksaan dilakukan sebelum pengiriman," terang pejabat tersebut.
Selain salmonella, petugas juga menemukan bakteri lain yakni colon bacillus, di kotak-kota makan yang diperuntukkan bagi staf Asian Games. Bakteri tersebut ditemukan dalam sebuah pemeriksaan pada hari Jumat pekan lalu.
Kedua bakteri tersebut dapat menyebabkan diare, demam, muntah-muntah, dan gejala lainnya.
Seorang pejabat Incheon Asian Games Organizing Comitee (IAGOC) mengatakan, pihaknya tidak mau mengambil risiko jika hal itu sudah berhubungan dengan keselamatan atlet.
"Untuk Asian Games sudah jadi peraturan untuk membuang semua makanan jika ditemukan salmonella, sekecil apapun kadarnya," kata pejabat IAGOC kepada Reuters.
"Kami membuangnya dan menunjuk pemasok makanan yang baru," tegasnya. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional