Suara.com - Bayi berumur 16 hari asal Blackpool, Inggris bernama Alesha Roberts meregang nyawa di atas ranjang ibundanya sendiri. Dia mati lemas gara-gara terhimpit tubuh ibunda dan sang kekasih yang tengah bergumul dalam keadaan mabuk berat.
Sang ibunda Letisha dan teman lelakinya mengumbar hasrat binatangnya di bawah pengaruh minuman vodka dan ganja. Dalam keadaan mabuk berat, dua insan yang diburu nafsu itu tak sadar ada bayi merah di di tengah-tengah mereka.
Alesha ditemukan tak bernafas sekitar pukul 4 pagi. Letisha dan pacarnya sempat membawa bayi malang itu ke RS. Namun sayang, nyawanya tak tertolong. Sang ibunda dan kekasihnya diseret ke kantor polisi atas tuduhan lalai. Namun, kasus ini ditutup karena alasan penyebab kematian si bayi malang yang dianggap tak jelas.
Di lingkungannya, Letihsa sering bermasalah karena sembrono mengasuh anak. Dia acapaklai diingatkan agar tak meminum minuman keras dan merokok di dekat bayinya.
Bayi malang itu adalah anak hasil hubungan Letisha dengan lelaki asal Irak bernama Ahmed. Tak lama setelah kelahirannya, mereka bercerai. Insiden mengenaskan itu terjadi hanya beberapa hari setelah Alesha direbut dari tangan ayahnya. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah