Suara.com - Tiga tahun lalu, Fred Allen (bukan nama sebenarnya) hanyalah seorang supir taksi yang bekerja 12 jam untuk memenuhi kebutuhan hiduonya. Kini, Fred menerima bayaran puluhan ribu dolar dari Dewan Kota Sydney sebagai pertukaran untuk bukti krusial yang disodorkan di pengadilan untuk mengungkap rumah bordil underground.
Singkatnya, Fred dibayar untuk bercinta dengan pekerja seks komersial alias PSK dan tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Karena, semuanya ditanggung oleh Dewan Kota Sydney.
“Tidak pernah saya bayangkan punya pekerjaan seperti sekarang ini. Ini dunia yang sangat aneh tentunya,” kata Fred (60 tahun).
Semuanya berawal ketika Lyonswood Investigation memasang iklan yang mencari penyelidik yang tugasnya melakukan hubungan seks dengan PSK. Banyak calon kandidat yang bersedia melakukan tugas itu. Namun, direktur agensi itu, Lachlan Jarvis menilai hanya Fred yang layak.
“Dia punya izin sebagai detektif swasta, bisa berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris dan bersedia tampil di pengadilan apabila diperlukan dan dia juga masih lajang,” kata Jarvis.
Tugas Fred adalah menyamar dan mendatangi rumah bordil yang menyembunyikan identitasnya sebagai rumah pijat. “Saya tidak berkunjung ke rumah bordil di sepanjang hidup saya, jadi tentu saya merasa grogi,” ujarnya.
“Saya tidak tahu apa yang saya harapkan. Saya selalu mengingatkan diri sendri bahwa ini adalah pekerjaan yang legal dan kita tinggal satu hari lagi, saya merasa menikmati pekerjaan ini,” jelasnya.
Dia mengkonformasi telah bercinta dengan lebih dari 60 pekerja seks komersial di sejumlah lokasi di Sydney. PSK yang paling sering melayaninya adalah gadis Asia yang berada di Australia dengan alasan belajar bahasa Inggris. Fred mengaku senang dengan pekerjaannya itu.
“Saya pastikan pekerjaan ini jauh lebih aman daripada menjadi supir taksi dan bayarannya juga jauh lebig besar,” tandanya. (SMH)
Tag
Berita Terkait
-
4 Zodiak Ini Membosankan Saat Bercinta, Cancer Malas Coba Posisi Baru
-
Habib Rizieq Menikah di Usia 58 Tahun, Survei: Usia Kepala Lima Paling Berani di Ranjang
-
Review Lagu 'Bercinta Lewat Kata' Donne Maula, Kisah Realita tentang Cinta
-
Modal Bantal Tapi Bisa Bikin Istri Puas Keenakan di Ranjang, Gimana Sih Caranya?
-
Surya Insomnia Penasaran Seks Usai Bertengkar Lebih Nikmat, Dokter Boyke Beri Penjelasan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian