Suara.com - Kepolisian Daerah Jabar menerjunkan sejumlah personel untuk menjaga daerah perbatasan Jakarta dengan Jabar. Hal itu sebagai antisipasi pergerakan massa menjelang pelantikan anggota DPR dan DPD RI di Jakarta, 1 Oktober 2014.
"Ada enam daerah di Jabar berbatasan dengan Jakarta yang menjadi prioritas kesiapan pengamanan kami," kata Wakil Kepala Polda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza kepada wartawan di Bandung, Selasa (30/9/2014).
Ia menuturkan, Jabar merupakan daerah penyangga Ibu Kota Jakarta, sehingga Polda Jabar perlu meningkatkan pengamanan untuk kelancaran pelantikan anggota wakil rakyat itu.
Polda Jabar, lanjut dia, siap membantu Polda Metro Jaya untuk pengamanan pelantikan yang dilaksanakan di Gedung DPR di Jakarta.
"Kami backup Polda Metro Jaya. Kami siap membantu pengamanannya," kata Rycko.
Ia mengungkapkan, jelang pelantikan telah berkembang isu adanya massa yang hendak berunjuk rasa menolak pelantikan dengan cara datang ke Jakarta mengangkat isu perburuhan, agraria, dan UU Pilkada.
"Makanya Polda Jabar akan melakukan pengamanan khusus untuk mengurangi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," katanya. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional