Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad memastikan Partai Golkar akan mengusung paket pimpinan DPR atas nama Koalisi Merah Putih, dan menunjuk Setya Novanto sebagi Ketua DPR.
"Nama itu (Setya Novanto) dibawa oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Aburizal Bakri (Ical), Ketum kemudian istikharah, dan memutuskan, keputusan Ketum jadi keputusan Partai," kata Fadel di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Nama Setya Novanto, ini sebelumnya masuk bursa di rapat pleno bersama Ade Komarudin dan Fadel Muhammad.
Fadel menambahkan, namanya juga tidak masuk ke dalam pleno di kandidat Pimpinan MPR. Namun, bila itu adalah doa, dia pun mengucapkan terimakasih.
"Kalau jadi Pimpinan MPR, saya ucapkan terimakasih kalau saya dicalonkan, tapi di pleno nama saya ngga masuk sebagai kandidat," tuturnya.
Pemilihan Pimpinan DPR menggunakan sistem paket. Setiap paket harus terdiri lima calon dari lima fraksi berbeda. Hal itu sesuai dengan UU MD3 yang disahkan sehari menjelang ajang Pilpres 2014.
Dengan formula ini, kubu KMP punya peluang besar untuk merebut semua kursi pimpinan MPR dan DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka