Suara.com - Hingga kini kubu Koalisi Merah Putih (KMP), terutama Partai Golkar yang memiliki suara kedua tebanyak di DPR masih tarik menarik dan belum mengumumkan satu nama pasti yang diumumkan secara resmi untuk memimpin DPR.
Dari rapat pleno di DPP Golkar terdapat tiga nama calon yang bakal diusulkan Partai Golkar, yakni Setya Novanto, Ade Komarudin dan Fadel Muhammad.
Ketiga nama itu masih bertarung satu sama lain untuk mencari dukungan di detik-detik terkahir menjelang penetapan lima calon pimpinan DPR yang akan disahkan nanti malam, Rabu (1/10/2014).
Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono, usai menghadiri pelantikan anggota MPR 2014 di Senayan kepada sejumlah media sempat mengungkapkan kalau Setya Novanto, yang dikenal dekat dengan Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) merupakan calon kuat, ketimbang dua calon lainnya.
Namun tiga jam mendekati pemilihan pimpinan DPR, Golkar belum juga mengumumkan siapa kandidat yang akan diajukan Partai Golkar.
Nama Ade Komarudin bukannya tak punya dukungan, sebaliknya Ade namanya lebih bisa diterima oleh kelompok atau faksi pendiri partai beringin itu ketimbang Setya. Ini berkaitan dengan isu dugaan korupsi Setya yang bisa menjadi serangan balik ke Golkar.
Sedangkan Fadel, bisa disebut sebagai ‘calon liar’ yang minim dukungan ketimbang Setya dan Ade. Kendati demikian Fadel masih rajin mendekati Ical.
Meski mendapat dukungan Ical, nama Setya dikabarkan bukan cuma dapat ganjalan dari internal Golkar.
Partai Keadilan Sejahterah, (PKS), sesama konco kuat di KMP disebut-sebut masih bimbang dengan nama Setya Novanto.
Tapi salah seorang Anggota DPR terpilih dari PKS, Nasir Djamil yang saat dihubungi suara.com, Rabu (1/10/2014), sedang mengikuti rapat konsultasi PKS membantah kabar itu.
Tapi dia secara diplomatis mengatakan semua nama masih bisa diubah, termasuk dari Golkar.
“Dalam politik semua bisa berubah, tapi kami menyerahkan kepada masing-masing partai di KMP,” jelas Nasir.
Dia hanya berharap siapapun yang terpilih, lima pimpinan DPR bisa kompak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko