Suara.com - Ketua DPP PDI-Perjuangan Maruarar Sirait mengungkapkan perlu waktu agar Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum PDI Perjuangan Megawati bisa akur lagi dan bertemu satu sama lain.
Menurut Maruarar, kedua tokoh politik itu sudah memiliki cara pandang yang sama.
"Jadi yang penting itu dalam beberapa prinsip itu adalah sudah sama, di sini tentu harus saling menghargai, jadi sabarlah, iklas," ujar Maruarar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
"Saya yakin ada waktunya, ada situasi yang berproses saling menghargai, kita tahu situasinya secara utuh jangan terpotong-potong," tambahnya lagi.
Maruarar mengatakan yang terpenting, Megawati sudah mengutus Jokowi untuk melobi SBY.
"Komunikasi harus ada dua arah, pak Jokowi sudah bertemu pak SBY. Ini memang mesti dingin mesti tenang," ucap Maruarar.
Gagalnya pertemuan dua pimpinan partai ini langsung mengubah peta politik perebutan kursi pimpinan DPR. Dalam sekejap Demokrat langsung menjadi bagian dari kubu Koalisi Merah Putih dan mendapat satu jatah kursi Pimpinan DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK