Suara.com - Ketua DPP PDI-Perjuangan Maruarar Sirait mengungkapkan perlu waktu agar Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum PDI Perjuangan Megawati bisa akur lagi dan bertemu satu sama lain.
Menurut Maruarar, kedua tokoh politik itu sudah memiliki cara pandang yang sama.
"Jadi yang penting itu dalam beberapa prinsip itu adalah sudah sama, di sini tentu harus saling menghargai, jadi sabarlah, iklas," ujar Maruarar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
"Saya yakin ada waktunya, ada situasi yang berproses saling menghargai, kita tahu situasinya secara utuh jangan terpotong-potong," tambahnya lagi.
Maruarar mengatakan yang terpenting, Megawati sudah mengutus Jokowi untuk melobi SBY.
"Komunikasi harus ada dua arah, pak Jokowi sudah bertemu pak SBY. Ini memang mesti dingin mesti tenang," ucap Maruarar.
Gagalnya pertemuan dua pimpinan partai ini langsung mengubah peta politik perebutan kursi pimpinan DPR. Dalam sekejap Demokrat langsung menjadi bagian dari kubu Koalisi Merah Putih dan mendapat satu jatah kursi Pimpinan DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu