Suara.com - Joko Widodo (Jokowi) Capres pemenang Pemilu Presiden 2014 mengatakan, dirinya tidak pernah menawarkan jatah jabatan menteri kepada Koalisi Merah Putih.
"Kita tidak pernah menawar-nawari jatah Menteri untuk Koalisi Merah Putih," kata Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan usai acara peresmian Patung dan Boulevard Soekarno di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (4/10/2014).
Menurut Jokowi, susunan nama kabinetnya baru disampaikan kepada ketua partai-partai pendukung Indonesia Hebat.
"Kita baru menyampaikan kepada ketua-ketua partai, dan meminta secepatnya untuk memberikan nama-nama untuk diusulkan masuk ke kabinetnya," katanya.
Jokowi mengaku, pihaknya selalu melakukan komunikasi dengan ketua partai-partai hampir setiap jam.
"Kita setiap jam selalu melakukan komunikasi," kata Jokowi yang kemudian langsung melihat konser musik band Slank di Stadion Pandan Arang Boyolali, didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo, dan Bupati Boyolali Seno Samodro. Kebetulan, para kepala daerah tersebut memiliki selera musik yang sama dengan Jokowi, yakni musik rock. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional