Suara.com - Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi mengungkapkan, lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memiliki permasalahan-permasalahan internal.
Hal itu disampaikan pengamat Indonesian Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal dalam diskusi calon pimpinan KPK.
"Selama ini kita tahu sejauh mana prestasi KPK, penangkapan dan tindakan yang lain," ucapnya di kantor ICW, Jalan Kalibata Timur, Jakarta, Minggu (5/10/2014).
Ia menambahkan, KPK nampak gagah di luar namun lemah pada pencegahan dan supervisi.
"KPK agak lemah di isu pencegahan dan supervisi, memang KPK nampak gagah di luar, setelah kita mengkaji lebih dalam, ada misal koordinasi di internal KPK, ini nampaknya menjadi yang penting di Pansel (Panitia Seleksi) ke depan," ujar Erwin.
Tak hanya itu, ia juga menyatakan jabatan kosong yang ada di KPK menjadi kekurangan lembaga tersebut.
"Kami melihat perlu melihat secara lebih dalam kebutuhan KPK bukan hanya seorang aktor (penindak), tapi juga dibutuhkan orang komisioner yang mampu memanage ke dalam," ujar dia.
Diketahui, enam calon pimpinam KPK lolos dan maju ketahap berikutnya berjumlah enam orang, yakni;
1. Busyro Muqqodas (Komisioner KPK).
2. Jamin Ginting (Akademisi Hukum Pidana Universitas Pelita Harapan)
3. Ahmad Taufik (Mantan Jurnalis).
4. I Wayan Sudirta (Advokat).
5. Robby Arya Brata (Akademisi).
6. Subagio (Pegawai Biro Perencanaan dan Anggaran KPK).
Setelah seleksi wawancara, Pansel akan menyerahkan dua nama yang akan diseleksi oleh DPR untuk menentukan satu nama pengganti posisi Busyro.
Usai menjalani tes kesehatan para calon polimpinan akan menjalani tes wawancara yang akan dilakukan pada 9 Oktober 2014 dan seleksi akhir di DPR pada pertengahan Oktober 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti