Suara.com - Warga Kota Jambi menemukan satu karung berisi 221 peluru jenis RPD 50 Medzen dan satu magazen isi penuh medzen di dasar Sungai Batanghari.
Ratusan peluru diduga peninggalan zaman perang Belanda itu, ditemukan oleh seorang warga bernama Wahab (35), di Sungai Batanghari, Jambi, Minggu (5/10/2014).
Ratusan peluru itu ditemukan Wahab saat sedang menyelam di sungai Batanghari untuk mencari besi tua yang berada di kawasan kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Warga langsung menyerahkan barang tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Sementara itu pihak kepolisian langsung mengamankan barang bukti dan meminta keterangan warga yang menemukan ratusan amunisi itu.
Polisi juga meminta keterangan ketua RT, seraya berkoordinasi dengan Wakasat Brimob untuk penanganan dan unit penjinak bahan peledak (Jihandak) lebih lanjut.
Ratusan amunisi yang di temukan warga di duga peningalan zaman penjajahan Belanda yang tertenggelam didasar sungai Batanghari, Jambi.
Menurut polisi bahwa benda berupa peluru peninggalan tahun 40-an yang terdiri atas peluru jenis kaliber 5,3 MM 5,7 MM dan 9 MM sebanyak 221 butir dengan peluru yang diduga masih aktif.
"Kasus kita serahkan kepada Gegana Satbrimobda Polda Jambi,” kata Kapolres Jambi, Komisi Besar Polisi Kristono. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!