Suara.com - Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, dipanggil untuk menghadap Wakil Presiden Boediono ke Palembang pada Selasa (23/9/2014) besok terkait penanganan kabut asap yang melanda beberapa provinsi di Sumatera saat ini.
Ketika dikonfirmasi, Senin (22/9/2014), Gubernur membenarkan pemanggilan dirinya oleh Wapres.
"Ya bukan hanya kita (Jambi), ada lima kepala daerah yang diundang untuk membahas masalah (kabut asap) ini dengan Wapres pada Selasa siang," katanya.
Lima kepala daerah yang dipanggil yakni, Jambi, Sumsel, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah termasuk Lampung, serta Kementrian Kehutanan. Dalam pertemuan itu, akan dibahas bagaimana ke depannya mengendalikan kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap.
Meski demikian, kebakaran hutan yang banyak terjadi bukan berada di Provinsi Jambi, melainkan dari provinsi tetangga, ini bukan hanya klaim saja, karena ada dasarnya.
"Kita tidak mengada-ada, semuanya bisa dibuktikan dari pantauan satelit seperti NOAA 18, Aqua dan Terra," ujarnya.
Namun sekarang kabut asap di Jambi sudah mulai berkurang, sebab dalam beberapa hari terakhir ini Jambi selalu diguyur hujan deras.
"Alhamdulillah Jambi diguyur hujan, itu sangat membantu kita," kata dia.
Dalam beberapa pekan terakhir kabut asap tebal menyelimuti Provinsi Jambi akibat banyaknya titik api yang terpantau satelit, baik di Sumsel, Kalimantan, Riau maupun beberapa titik di Provinsi Jambi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri