Suara.com - Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengaku tidak mengetahui jika dicalonkan oleh Partai Demokrat (PD) sebagai ketua MPR periode 2014-2019 bersama dengan paket yang diajukan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Saya tidak tahu, saya tidak tahu tentang kesepakatan itu (kesepakatan KMP dengan PD), ini kan politik saya kira wajar saja," ucap Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Selain itu, Syarief juga mengaku masih belum mengetahui nama-nama yang dikantongkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait nama yang akan maju sebagai calon pimpinan MPR dari PD.
"Saya belum tahu, masih di kantong SBY. Kalau saya, terima instruksi saja, kalau saya belum menerima, tapi mungkin saja surat sudah masuk, kan yang tandatangan ketum sama sekjen,"ujar dia.
Pantauan suara.com, Syarief yang ditemui di gedung Nusantara I DPR RI, terlihat sibuk menerima telepon di tengah wawancara dengan wartawan. Seseorang di ujung telepon itu diketahui adalah sosok penting. Hal itu terlihat dari gaya bertelepon Syarief Hasan.
Usai menutup telepon, Syarif kembali diwawancari sejumlah wartawan dengan nada yang berbeda sejak sebelum berbincang melalui telepon tersebut.
"Kayanya saya di partai," jelas Syarief dengan nada datar ketika ditanya kesiapan menjadi Ketua MPR.
Sebelumnya, nama Syarif Hasan menguat masuk dalam bursa calon Pimpinan MPR dari Fraksi Demokrat. Namanya muncul bersama dengan EE Mangindaan dan Nurhayati Ali Assegaf.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka