Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi pernyatan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzi yang mengaku dianaktirikan oleh Koalisi Merah Putih (KMP) lantaran tidak mendapat jatah di bursa pimpinan MPR RI.
"Saya kira itu adalah ekspresi sesaat aja," ucap Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Sebelumnya Fadli menyatakan masalah pimpinan MPR sudah dibicarakan oleh partai politik yang tergabung di KMP beberapa waktu lalu, dan ketika dibahas menurutnya sudah tak ada masalah.
"Ya saya kira masalah itu telah selesai dua malam yang lalu dan dihadiri juga oleh kawan-kawan PPP," ujar dia.
Melihat peryataan yang disampaikan PPP, Fadli mengungkapkan akan ada pembicara lanjutan dengan PPP.
"Yang jelas nanti kita lihat prosesnya ada pembicaran dan juga ada kesimpulan dan keputusan, yang menyangkut kepentingan kawan-kawan dari PPP," kata Fadli.
Wakil Ketua DPR RI priode 2014-2019 ini juga menegaskan, KMP belum menentukan nama-nama yang akan dicalonkan menjadi pimpinan MPR dan baru hanya partai politik yang mendapatkan bagian itu.
Berita Terkait
-
Pemilihan Pimpinan MPR Ditunda, Demokrat: 'Nggak' Masalah
-
Aria Bima: Empat Fraksi Minta Pemilihan Pimpinan MPR Digelar Hari Ini
-
Amien Rais Datangi Gedung Parlemen Jelang Pemilihan Pimpinan MPR
-
Tak Masuk Calon Pimpinan MPR, PPP Merasa Dianaktirikan
-
Golkar Ingin Mekanisme Pemilihan Pimpinan MPR Sesuai Aturan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...