Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan harus diberikan tindakan tegas bagi ormas yang melakukan aksi anarkis, termasuk Front Pembela Islam (FPI) yang belakangan melakukan aksi yang berujung ricuh ketika demonstrasi menolak Basuki T Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau tindak anarkis jelas, gebuk penegakan hukum. Siapapun," tutur Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (9/10/2014).
Untuk FPI khusus di Jakarta sudah ditekankan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bila ormas ini tidak terdaftar di Jakarta.
Dalam aturannya, ormas memang harus terdaftar di Kemendagri. Bila ada ormas yang berada di wilayah kabupaten/kota atau provinsi, seharusnya juga terdaftar di daerah itu.
Menanggapi tidak terdaftarnya FPI di Jakarta, Jokowi justru bingung kenapa hal itu bisa terjadi. Namun, dia tidak menegaskan apakah FPI harus dibubarkan atau tidak.
"Kenapa itu didiamkan?" katanya.
Wacana pembubaran FPI ini muncul setelah mereka melakukan aksi demonstrasi berujung ricuh. Aksi di DPRD DKI Jakarta itu terjadi pada Rabu 3 Oktober lalu dan mengakibatkan beberapa anggota kepolisian terluka. Polda Metro Jaya pun sudah menetapkan sejumlah tersangka atas aksi kericuhan ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK