Suara.com - Sejumlah guru yang tergabung dalam Forum Aspirasi Guru Independen (FAGI) Kota Bandung, Jabar, membakar lembaran buku pelajaran untuk tingkat SMA/SMK di halaman kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar di Bandung, Kamis (16/10/2014). Aksi itu sebagai penolakan atas buku pelajaran yang berisi materi tidak pantas.
Ketua FAGI Kota Bandung Iwan Hermawan, mengatakan buku pelajaran pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan itu tidak patut disampaikan kepada anak didik karena tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
"Kami keberatan karena pada halaman 128 dan 129 telah memuat hal-hal yang tidak edukatif dan merendahkan umat Islam," katanya.
Aksi bakar hanya dilakukan pada dua lembaran kertas buku pelajaran tersebut halaman 128 dan 129. Buku yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 itu telah dibagikan kepada seluruh sekolah tingkat SMA dan SMK di Bandung.
"Kami mengimbau kepada sekolah agar merobek dan membakar halaman di buku pelajaran itu yang tidak pantas untuk disampaikan kepada siswa," katanya.
Ia menjelaskan, dua halaman dalam buku itu dinilai telah merendahkan martabat wanita yang seakan-akan melakukan hubungan seks bebas pria kurang berisiko dibandingkan wanita.
Selanjutnya ada beberapa tip pacaran dalam buku tersebut yang dinilai melegalkan pacaran pada kalangan pelajar, bahkan menyebutkan larangan mengonsumsi makanan yang dapat merangsang sebelum pacaran.
"Jadi di sini tidak disebutkan makanan apa yang bisa menimbulkan rangsangan sebelum pacaran, terus ada gambar muslimah berpacaran di tempat sepi," katanya.
Persoalan buku pelajaran itu, FAGI menuntut MUI Jabar segera mengeluarkan fatwa bahwa buku tersebut dilarang digunakan di sekolah.
Selanjutnya mereka juga mendesak Dinas Pendidikan Jabar segera menarik buku tersebut dari semua sekolah untuk diperbaiki atau memusnahkan halaman 128-129.
"Jika tuntutan kami tidak dilakukan, kami mengimbau semua guru SMA/SMK di Jawa Barat untuk segera melakukan pemusnahan halaman 128-129," kata Iwan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh