Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, sukses mengalahkan pasangan ganda Cina, Cai Yun/Lu Kai, dalam turnamen Denmark Open Super Series Premier 2014 di Kota Odense, Denmark, Kamis (16/10/2014) waktu setempat.
Hendra/Ahsan menyingkirkan Cai/Lu pada laga babak kedua Denmark Terbuka itu, dalam pertandingan yang berlangsung selama 30 menit, dengan skor 24-22 dan 21-13.
"Pada game pertama, kami terlalu terburu-buru. Kami ingin cepat dapat poin, tetapi malah beberapa kali dapat bola mati. Seharusnya kami mengatur permainan dulu, kemudian menyerang. Pada game kedua, kami dapat posisi enak untuk menyerang," kata Hendra usai pertandingan, seperti dilansir pihak Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Dilaporkan, sebagian besar poin yang diraih Cai/Lu pada game pertama, memang merupakan hasil dari kesalahan pasangan Indonesia yang adalah Juara Dunia 2013 itu. Namun, Hendra/Ahsan tidak menyerah. Saat tertinggal di skor 18-20, keduanya kembali melancarkan serangan ke arah Cai/Lu, hingga mereka akhirnya mengamankan game pertama.
Kemenangan di game pertama pun membuat Hendra/Ahsan tambah tenang dan kuat. Meski baru pertama kali bertemu Cai/Lu, keduanya lantas menyelesaikan pertandingan dengan mulus ketika game kedua berakhir.
"Pasangan Tiongkok itu punya pukulan kencang. Mereka juga berani untuk mendahului bola-bola depan. Sedangkan respons kami masih lambat," kata Ahsan pula.
Berikutnya, Hendra/Ahsan masih menanti calon lawan di babak delapan besar, yaitu antara unggulan keenam asal Taiwan, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin, atau ganda Cina lainnya, Fu Haifeng/Zhang Nan.
"Bagi kami, bertemu Lee/Tsai atau Fu/Zhang sama saja. Kedua pasangan itu mempunyai pukulan yang kencang. Hal itu harus kami waspadai," ujar Hendra.
Di nomor yang sama, Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido pun sukses menekuk pasangan Jerman, Max Schwenger/Josche Zurwonne, dengan skor 21-7 dan 21-18. Sementara di nomor ganda putri, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta harus menyerah kepada unggulan ke-8 asal Cina, Wang Xiaoli/Fu Yang, dengan skor 19-21 dan 16-21.
Kekalahan yang sama juga dialami wakil Indonesia di nomor tunggal putra, di mana perjuangan Dionysius Hayom Rumbaka menuju babak perempat final harus berakhir di tangan tunggal putra India, Kashyap Parupalli.
Total seusai laga babak kedua ini, sebanyak empat wakil Indonesia di dua nomor berhasil menuju laga berikutnya. Mereka adalah Hendra/Ahsan dan Kido/Marcus di ganda putra, serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili untuk nomor ganda campuran.
Seperti diketahui, Denmark Open Super Series Premier merupakan salah satu turnamen kelas paling bergengsi, dengan hadiah total US$600.000. Ajang ini berlangsung sejak Selasa (14/10) hingga Minggu (19/10) depan. [Antara]
Berita Terkait
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India