Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggeledah kampus Universitas Nasional (Unas) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terkait informasi dugaan penemuan narkoba.
"Kami kerahkan petugas K-9 (anjing pelacak) untuk menyisir lokasi," kata juru bicara BNN Sumirat di Jakarta, Jumat (17/10/2014).
Sumirat mengatakan tim K-9 menyisir lapangan parkir mobil dan motor yang diduga dijadikan tempat penyimpanan narkoba di Unas.
Setelah beberapa jam menyasar lokasi, petugas menemukan selinting ganja di kantin, satu bungkus seberat tiga gram ganja dan alat isap sabu-sabu (bong), serta aluminium foil di atas plafon Pos 2 kantin depan Unas.
Sumirat menyebutkan dari 491.000 orang pengguna narkoba terdapat 22 persen atau 100.000 orang dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
"Kita berharap seluruh kampus bersih narkoba," ujar Sumirat.
Namun petugas belum dapat memastikan pemilik bong, aluminium foil dan narkoba jenis daun kering tersebut.
Petugas juga telah berkoordinasi dengan pihak rektorat Unas guna mengadakan tes urine dan rambut terhadap seluruh civitas kampus termasuk dosen, karyawan dan mahasiswa.
Sementara itu, Humas Unas Metha menyatakan pihak rektorat telah bertemu dengan pejabat Direktorat Jenderal Pendidikan dan Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional guna membahas persoalan itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya