Suara.com - Politisi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan menilai gaya kepemimpinan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) berbeda dengan gaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Perbedaannya, menurut Pohan, saat memilih menteri, SBY tidak banyak menjanjikan orang atau kelompok untuk masuk dalam kabinetnya. Sedangkan, Jokowi suka mengumbar janji. Imbasnya, semua pihak harus diakomodir.
"Kalau ingin menyenangkan semua orang iya begitu, tapi kalau menjanji-janjikan tidak ada, tapi justru di eranya Jokowi belum dimulai saja sudah terasa," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat tersebut di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2014).
Selain suka obral janji, kata pria yang pernah jadi korban lemparan buku oleh George Yunus ini, Jokowi tidak transparan dalam menyeleksi para menterinya. Meskipun begitu, ia tidak menyangkal kenyataan bahwa SBY juga ingin menyenangkan semua orang, sama seperti Jokowi.
"Transparansi juga ada di Pak SBY, siapa yang akan ikut dalam kapal (pemerintahan). Tapi di Jokowi tidak seperti itu. Kalau SBY sudah mulai tradisi yang baik. Jokowi takut yang tidak kepilih biar nanti tidak kecewa, itu alasan Jokowi saja," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup