Suara.com - Pengamat hukum dan politik dari Universitas Negeri Nusa Cendana (Undana) Kupang Nicolaus Pira Bunga mengatakan, pertemuan Joko Widodo-Prabowo Subianto mengakhiri isu adanya upaya penggagalan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober.
"Pertemuan kedua tokoh bangsa itu patut diapresiasi dan perlu diteladani karena sekaligus mengakhiri teka-teki apakah pelantikan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 20 Oktober nanti lancar atau tidak," katanya di Kupang, Sabtu (18/10/2014).
Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Undana Kupang itu mengatakan hal tersebut menanggapi beredarnya isu bahwa pelantikan presiden terpilih Jokowi-JK akan dilaksanakan pada malam hari untuk menghindari tindakan menggagalkan pelantikan.
Menurut Pira Bunga, pascapertemuan Joko Widodo-Prabowo Subianto situasi lebih aman dan kondusif dan mengindikasikan bahwa pelantikan presiden dan wakil presiden akan sukses. Dirinya juga mengatakan, walaupun pertemuan Jokowi dan Prabowo baru terjadi beberapa waktu menjelang pelantikan, hal itu sudah menunjukkan proses transisi kepemimpinan yang cukup baik.
Karena itu, katanya, semua pihak terutama pendukung pasangan Jokowi-JK layak memberi apresiasi kepada kepada Prabowo dan partai-partai anggota koalisinya.
"Prabowo dan Aburizal Bakrie luar biasa. Pertemuan tidak akan berlangsung jika Prabowo dan Aburizal Bakrie tidak bersedia," katanya.
Jokowi menemui Prabowo di kediaman keluarga besar ketua umum Partai Gerindra yang juga bekas rivalnya dalam Pilpres 2014 itu di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (17/10) siang.
Sebelumnya, Jokowi telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Galeri Seni Kunstkring, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2014). (Antara)
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan