Suara.com - Petinju kebanggaan Filipina, Manny Pacquiao, masih punya waktu sekitar tiga pekan untuk bersiap ke pertarungan mempertahankan gelarnya melawan petinju Amerika Serikat (AS), Chris Algieri. Namun menurut sang pelatih, Freddie Roach, Pacquiao saat ini bahkan sudah lebih dari siap.
Hal itu antara lain dibuktikan Roach dengan merujuk pada akibat yang dirasakan sparring partner Pacquiao, yakni petinju Ukraina, Viktor Postol. Pasalnya, penantang nomor satu WBC di kelas super-ringan itu harus mengalami patah hidung dalam latihan bersama Pacquiao pekan lalu.
Pacquiao yang memiliki rekor 56-5-2, pernah memenangi gelar juara di delapan kelas berbeda. Dia sempat mengalami kekalahan beruntun menyakitkan pada 2012, namun mampu bangkit dan sejauh ini sudah mengalahkan Brandon Rios dan Timothy Bradley. Kini, jika juara kelas welter WBO ini mampu mengalahkan Algieri, pertarungan akbarnya yang ditunggu-tunggu melawan Floyd Mayweather Jr bakal semakin dekat jadi kenyataan.
Berbicara dalam salah satu kunjungan promonya ke Hong Kong, Roach menyatakan bahwa Algieri tampaknya tidak akan banyak menyulitkan Pacquiao, dalam laga yang direncanakan digelar di Makau pada 22 November 2014 itu.
"Sebabnya adalah saya punya penantang nomor satu dari Ukraina, dan dia adalah petinju yang sangat bagus, serta bisa saja mengalahkan Algieri saat ini juga," sesumbar Roach, seperti dikutip Reuters dari South China Morning Post, Selasa (28/10/2014).
"Itulah alasannya kenapa saya membawanya sebagai penantang nomor satu, karena dia punya gaya bertarung itu," sambungnya.
"Dan Manny mematahkan hidung Postol tiga hari lalu. Tapi Postol baik-baik saja. Saya masih melatihnya. Dia adalah seorang petarung. Dia anak yang tangguh, dan dia tak akan pulang," tegasnya.
Algieri yang berusia 30 tahun sendiri diketahui memiliki catatan tak terkalahkan yaitu 20-0. Mantan atlet kickboxing itu juga baru saja berhasil meraih gelar welter ringan WBO bulan lalu, dengan kemenangan angka atas Ruslan Provodnikov asal Rusia.
"Manny Pacquiao berada dalam kondisi bagus. Pelatih kekuatan (fisik) kami datang lebih awal 10 hari dari saya. Dia telah langsung melatihnya, dan saat saya memulai melatih (Pacquiao), kami menjalani 12 ronde sparring menggunakan mitt," papar Roach.
"Pacquiao bahkan tak pernah kesulitan bernapas. Kondisinya luar biasa saat ini," tambahnya, sembari menegaskan bahwa itu bukan berarti petinjunya yang berusia 35 tahun terlalu cepat mencapai kondisi puncak. [Reuters]
Berita Terkait
-
Beda dengan Malaysia, Diam-Diam Filipina Punya Pemain yang Debut Bersama Barcelona
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
Pewaris Paulino Alcantara: Pemain Filipina Dro Fernandez Siap Jadi Ikon Baru Barcelona
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
Filipina Bergejolak: Demo Anti-Korupsi Berujung Ricuh di Ibu Kota
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum