Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, Jumat (7/11/2014), akan blusukan ke Sulawesi Selatan untuk melihat keberhasilan pemukiman transmigrasi yang berada di Desa Bekkae, Kabupaten Wajo, dan posko kesehatan pesantren di Kabupaten Pinrang.
Menteri Marwan berencana untuk menginap di rumah warga Desa Bekkae. Pada malam hari di desa itu, Menteri Marwan sekaligus akan melakukan pengundian los pasar dan bersilaturahmi dengan masyarakat setempat.
“Yang saya laksanakan untuk kemajuan masyarakat desa dan sebagai komitmennya diri yang akan lebih banyak berkantor di desa-desa dibandingkan di kementeriannya di Jakarta,” ujar Menteri Marwan di Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Di Desa Bekkae, selain akan melihat langsung keberhasilan dan keberadaan masyarakat setempat, dia juga akan menyerahkan bantuan serta peresmian prasarana pemukiman.
“Karena tidak terlepas dari peran masyarakat adat setempat yang telah secara sukarela menyerahkan lahannya dan turut berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan dan pengembangan permukiman transmigrasi tersebut,” ujar menteri dari PKB.
Penempatan warga di Pemukiman Transmigrasi Bekkae SP 1 dan SP 2 mulai dilaksanakan tahun 2011 dengan total 453 KK atau 1.879 jiwa dengan pola tanaman pangan.
“Permukiman ini telah berkembang cukup pesat, mudah-mudahan ke depan dapat menjadi desa yang maju,” ujar Menteri Marwan.
Menurut Marwan pemukiman transmigrasi Bekkae merupakan bagian dari kawasan transmigrasi mempunyai potensi cukup besar untuk mengembangkan produksi pangan nasional.
“Permukiman tersebut merupakan salah satu contoh keberhasilan penerapan program focussing melalui peningkatan kualitas permukiman yang dititik beratkan pada peningkatan sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat serta kegiatan sosial budaya,” ujar Marwan.
Setelah dari Desa Bekkae, Marwan akan menuju ke Kabupaten Pangkap. Di situ, dia akan bertandang ke Posko Kesehatan Pesantren, berceramah, dan berdialog dengan masyarakat juga menyerahkan bantuan stimulan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP