Suara.com - PDI Perjuangan menyatakan kesiapannya untuk mendukung seluruh program Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk dalam menaikan bahan bakar minyak (BBM).
Hal itu ditegaskan politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2014).
Menurut Eva, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, memahami bahwa saat ini negara tengah mengalami defisit anggaran.
"Kami mendukung, karena kita tahu saat ini terjadi defisit anggaran sehingga kita membutuhkan dana," kata perempuan yang juga juru bicara PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut Eva mengatakan bahwa dukungan terhadap kenaikan BBM dilakukan karena adanya orientasi berbeda antara Pemerintahan Presiden Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menilai bahwa dana subsidi yang dihasilkan dari kenaikan BBM saat ini akan tepat sasaran, dan bisa langsung diterima masyarakat.
"Orientasi subsidi sekarang berbeda, sekarang subsidinya akan langsung dimanfaatkan oleh masyarakat, ada subsidi untuk petani, nelayan, dan seterusnya. Dengan demikian efektifitasnya bisa terjamin," tambah mantan Anggota DPR yang tidak terpilih dalam Pileg 2014 lalu.
Pernyataan Eva langsung dikecam Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Satya W Yudha. BBM, Satya menegaskan, masih bisa untuk tidak dinaikkan.
Dengan menaikkan BBM, maka daya beli masyarakat miskin akan mati, dan akhirnya akan melahirkan tingginya inflasi.
"Kenaikan BBM akan memicu inflasi, dan Masyarakat kecil akan kehilangan daya belinya," tutup Wakil Sekjen Golkar teraebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
-
Bukan Cuma Kapal, Ini Daftar Armada Basarnas yang 'Terparkir' Akibat Anggaran Dipangkas Rp409 M
-
Detik-detik Mencekam Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Terlihat Tenang Saat Eksekusi
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuntut Keadilan dan Singgung Nama Silfester Matutina
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi
-
AI Bigbox Permudah Fintech Verifikasi Identitas Pelanggan Lewat Solusi eKYC Canggih dan Aman
-
Wamenag Muhammad Syafi'i Soroti Kasus Gus Elham Yahya Cium Anak Kecil: Harus Dihentikan!
-
Pelaku Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari Ternyata Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan