Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya terus melakukan pemeriksaan kasus pemerasan melalui media sosial akun Twitter @TM2000back.
"Untuk berkas perkara sedang kita coba selesaikan. Mereka masih kita lakukan pemeriksaan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Senin (10/11/2014).
Rikwanto menambahkan, dari mereka pihaknya sudah menyita dua komputer dan laptop serta beberapa barang bukti lainnya.
"Kita sedang bongkar ini isinya apa aja, dengan cara membuka file yang ada di CPU termasuk di laptop. Termasuk mempelajari berkas-berkas yang disita dari kantor mereka, jadi pemeriksaan masih terus berlangsung sampai pemberkasan nantinya," imbuhnya.
Menurut Rikwanto, penyidik akan mengungkap media-media yang terkait dengan kasus pemerasan ini. Namun, untuk saat ini penyidik memfokuskan dengan pasal dan tuduhan yang ada.
"Pada akhirnya akan ke sana juga, dikaitkan dengan media yang dimiliki asatunews.com," tandasnya.
Sebelumnya, Petugas Sub Direktorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya telah membekuk Edi Syahputra, Hary Koeshardjono (HK) dan Raden Nuh terkait kasus pemerasan yang dilakukkannya melalui media sosial akun Twitter @TM2000back.
Awalnya polisi membekuk Edi Syahputra, kemudian berkembang dan mengerucut, sehingga Hary Koeshardjono dan Raden Nuh pun diciduk oleh polisi.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru