Suara.com - Setelah gagal meraih kemenangan atas Islandia di babak kualifikasi Piala Eropa 2016 awal Oktober lalu, Belanda kembali harus menelan pin pahit. Menjamu Meksiko di laga persahabatan, Belanda di paksa menyerah 2-3.
Jalannya Pertandingan
Bertandang ke Amsterdam Arena, tidak dibutuhkan waktu lama bagi Meksiko untuk mengubah kedudukan. Delapan menit bola digulirkan, El Tri berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Carlos Vela.
Tertinggal satu gol, Belanda berupaya membalas. Peluang yang ditunggu akhirnya tercipta di menit 18 melalui sepakan mendatar Depay. Namun peluang tersebut kandas setelah bola masih mampu dibendung oleh Ochoa.
10 menit berselang, Depay kembali berpeluang. Namun peluang tersebut lagi-lagi kandas setelah sepakan keras Depay masih melambung tipis di atas mistar gawang. Skor 0-1 untuk keunggulan Meksiko bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Belanda langsung menekan. Empat menit bola bergulir, upaya keras Der Oranje akhirnya membuahkan hasil. Lewat tendangan keras dari jarak yang cukup jauh, Wesley Sneijder mengubah papan skor menjadi 1-1.
Namun kedudukan imbang tersebut tidak berlangsung lama. Memasuki menit 62, Vela kembali membawa tim tamu unggul 1-2.
Tujuh menit berselang, publik tuan rumah kembali terdiam. Menyambut sodoran bola dari Guardado, Hernandez membawa El Tri menjauh, 1-3.
Tertinggal dua gol, pertandingan semakin sengit. Di menit 74 Der Oranje akhirnya berhasil memperkecil kedudukan lewat gol Daley Blind.
Di sisa waktu pertandingan, Der Oranje terus berupaya mencari gol penyeimbang. Meski berhasil menelurkan sejumlah peluang, tidak satupun peluang yang didapat mampu dikonversi menjadi gol. Skor 2-3 untuk kemenangan El Tri bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan Pemain:
Belanda: Krul; Van Rhijn, Veltman, Vlaar, Willems; Afellay, Sneijder, Blind; Robben, Huntelaar, Depay.
Cadangan: Cillessen, Vermeer, Van der Wiel, Wijnaldum, Bruma, De Jong, Fer, Narsingh, Promes, De Vrij.
Meksiko: Ochoa; Aguilar, Reyes, M. Herrera, Alanis, Aldrete; Vazquez, H. Herrera, Guardado; Vela, Hernandez.
Cadangan: Corona, Talavera, Ponce, Jimenez, Gonzalez, Corral, Gio Dos Santos, Dominguez, Jonathan Dos Santos, Venegas.
Berita Terkait
-
Akhirnya! KNVB Kasih Kabar Kapan Laga Persahabatan Timnas Indonesia vs Belanda
-
Spanyol vs Brasil Berakhir Imbang 3-3, Rodri Cetak Brace
-
Link Live Streaming Inggris vs Brasil, Big Match di Wembley
-
Absen Lawan Jerman, Rekor Sensasional Antoine Griezmann Bareng Timnas Prancis Harus Pupus
-
Profil Leo Paradizo, Jurnalis Kabarkan Indonesia Jadi Tempat Bertanding Timnas Argentina di Laga Persahabatan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti