Suara.com - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, langsung tersingkir di pertandingan babak pertama turnamen Cina Terbuka 2014 yang berlangsung Rabu (12/11) malam, di Haixia Olympic Sport Center, Distrik Fuzhou, Cina.
Langkah Hendra/Ahsan menuju babak kedua, seperti hasil yang tercantum di situs Tournamentsoftware.com, harus kandas di tangan ganda Cina, Liu Yuchen/Li Junhui. Hendra/Ahsan kalah dengan skor 21-23 dan 8-21, dalam pertandingan yang berlangsung selama 33 menit.
Sebelumnya, pada ajang Australian Badminton Open 2013, Hendra/Ahsan yang menduduki peringkat tiga dunia, tercatat pernah mengalahkan Yunchen/Junhui yang menduduki peringkat ke-20, dengan skor 19-21, 21-11, dan 21-16.
Pada nomor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari akan bertanding melawan ganda putri Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, dalam laga yang akan digelar Kamis (13/11) ini. Indonesia sendiri menurunkan tujuh wakil di turnamen kelas Super Series Premier berhadiah total US$700.000 (sekitar Rp8,5 miliar) yang digelar sepanjang 11-16 November ini.
Di tunggal putra, Indonesia diwakili oleh Tommy Sugiarto, yang sudah lolos ke babak kedua. Tommy kemarin sukses mengalahkan pebulutangkis Prancis, Brice Leverdez, dengan skor 21-16 dan 21-12. Sedangkan pada nomor tunggal putri, Milicent Wiranto selaku wakil Indonesia, dipaksa menyerah oleh tunggal putri Cina, Suo Di, dengan skor 19-21 dan 8-21.
Sebelumnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah memastikan melaju ke babak kedua usai memenangi laga perdana mereka. Demikian juga dengan ganda campuran lain, Praveen Jordan/Debby Susanto. Sayangnya, Ricky Widianto/Richi Puspita Dili harus gagal masuk babak kedua, setelah ditundukkan ganda Belanda, Jorrit De Ruitter/Samatha Barning, dengan skor 20-22 dan 10-21. [Antara]
Berita Terkait
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
-
Juara China Open 2025, Fikri Buka Peluang Kembali Dipasangkan dengan Fajar Alfian
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka