Suara.com - Airlangga Hertanto, kader yang dikabarkan bakal bertarung merebut 'kursi' tertinggi di Partai Golkar, berharap penyelenggaraan musyawarah nasional partai tersebut berjalan demokratis.
Dia pun tak mempermasalahkan Aburizal Bakrie (ARB) untuk maju kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Tidak masalah, asal penyelenggaraannya demokratis. Ya, artinya kontes untuk ketum ini sangat terbuka, tidak masalah," kata Airlangga saat menghadiri Rapat Pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP di Slipi, Jakarta Barat, Kamis (13/11/2014).
Meski begitu, Airlangga menolak mengomentari adanya kabar soal dukungan daerah kepada ARB. Sebab, hal itu baru akan terbukti saat Munas berlangsung.
"Itu kan klaim. Klaim tersebut harus disampaikan dalam forum Munas, bukan di luar forum," ujarnya.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, mengklaim bahwa ARB telah didukung lebih dari 50 persen DPD 1 dan 2 untuk maju kembali dalam bursa pencalonan Ketua umum.
Hal itu juga diperkuan ARB sendiri yang dengan gamblang mengatakan bahwa dirinya didukung oleh 463 DPD 1 dan 2 dari 560 jumlah keseluruhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti