Suara.com - Gerakan Muda Hati Nurani Rakyat (Gema Hanura) menolak rencana pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kenaikan harga BBM bersubsidi akan secara langsung mendorong naiknya harga berbagai barang dan jasa, termasuk harga bahan-bahan pokok dan ongkos angkutan penumpang," ucap Wakil Sekjen DPD Partai Hanura Nasrun Marpaung di Resto Bumbu Desa, Jalan Cikini Raya No.72, Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2014).
Bahkan ia sempat menyindir pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya, ketika menaikan harga BBM di masa pemerintahannya tidak pernah menghitung harga pokok bersubsidi untuk digunakan sebagai dasar penghitungan besaran subsidi yang nyata dalam APBN.
"Membengkaknya konsumsi BBM bersubsidi juga dipengaruhi oleh kegagalan pemerintah yang lalu dalam mengatasi penyelundupan BBM bersubsidi," ujar dia.
Organisasi sayap partai Hanura ini juga sangat mendukung kebijakan Jokowi-JK asalkan tidak menaikan harga BBM.
"DPN Gema Hanura mendukung pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi untuk tidak menaikan harga BBM bersubsidi," jelas Nasrun.
Berita Terkait
-
Benarkah Mobil Hanya Boleh Isi Pertalite 7 Hari Sekali? Cek Fakta Aturan Terbaru Pertamina 2025
-
Tak Cuma Korupsi Pertamax, Pertamina Disorot Terkait Isu QR Code BBM Bersubsidi: Banyak Penyelewengan
-
Bensin Naik Jelang Bulan Puasa! Ini Harga BBM Terbaru Februari 2025 Pertamina, Shell, Vivo dan BP
-
Penyaluran BBM Bersubsidi Diminta Makin Baik, Pasokan yang Utama
-
BBM Bersubsidi: Siapa Saja yang Berhak? Kontroversi Ojol dan Aturan Terbaru
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan