Suara.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba didatangi empat tokoh agama Islam dari Majelis Dzikrul Ghofilin. Mereka datang untuk mendukung Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, Senin (17/11/2014).
"Asanya ya jelas pak Ahok didukung konstitusi, dan konstitusi sudah jelas. Kemudian agama apa pun mengajarkan tentang kasih sayang," kata Muhamad Subchi di Balai Kota DKI Jakarta.
Kemudian Subchi mengutip pernyataan mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bahwa orang yang membawa-bawa nama agama untuk menjelek-jelekkan orang lain adalah orang yang sesungguhnya tidak pernah mengaji.
"Saya mohon ada media massa yang adil dan orang-orang yang paham agama sesungguhnya untuk turun menengahkan ini. Iya jelas ga ngaji itu, kalau istilah Gus Dur," ujar dia.
Subchi mengatakan selama ini umat Islam harus menjadi pencerah dan pembawa pesan yang baik, bukan sebaliknya.
"Jadi masyarakat tidak terombang ambing, perkara yang jelas biar jelas, jangan sampai yang salah jadi salah yang benar jadi salah, yang salah jadi benar," ujar dia.
Subchi juga bercerita selama ini sudah berkali-kali ingin bertemu Ahok untuk menyampaikan dukungan, tapi gagal.
Menjelang pelantikan Ahok, sejumlah ormas, di antaranya Front Pembela Islam, melakukan unjuk rasa berkali-kali. Suatu kali, aksi mereka berlangsung anarkis dan jatuh korban di pihak polisi maupun anggota FPI sendiri.
Mereka menolak Ahok menjadi Gubernur. Belakangan, mereka melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya dengan alasan mencemarkan nama baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur