Semua orang tentu ingin hidup bahagia, panjang umur, sering di hangat, iklim yang lebih bersahabat dibanding apa yang dialami saat ini. Dan banyak orang yang menghubungkan kebahagiaan dengan materi.
Tapi peta baru mengenai 151 negara telah menunjukan hasil berbeda. Peta ini mengungkapkan secara persis negara mana yang memberikan kehidupan yang panjang dan bahagia bagi warganya.
Dan hasilnya mungkin sedikit mengejutkan Anda, dengan Kosta Rika, Kolombia dan Vietnam berada di tempat teratas. Inggris berada di posisi 44, lebih tinggi dari Jerman (47), Spanyol (62), Kanada (65), Australia (76) dan AS (105).
Peta ini disusun oleh situs relokasi Movehub, menggunakan data dari Happy Planet Index (HPI) terbaru - ukuran global kesejahteraan yang berkelanjutan.
HPI mengklaim pengukuran lebih didasarkan pada 'langkah-langkah apa yang penting' ketimbang kekayaan: sejauh mana negara mampu memberikan kehidupan yang panjang, bahagia, hidup yang berkelanjutan bagi warganya.
Masing-masing dari tiga komponen itu, yakni harapan hidup, tingkat kesejahteraan, dan jejak ekologi, diberi tanda sesuai ambang batas yang ditentukan. Hijau untuk kebaikan, menengah (kuning) dan buruk (merah).
Skor di masing-maisng kriteris ini kemudian digabungkan dengan lalu lintas enam warna yang diperluas untuk skor HPI secara keseluruhan. Di mana, untuk mencapai warna hijau terang, yang terbaik dari enam warna, sebuah negara harus meraih penilaian baik untuk ketiga komponen itu.
Untuk mengkompilasi data, peneliti secara langsung meminta pandangan orang-orang di setiap negara. Dua parameter pertama, tingkat kesejahteraan dan harapan hidup adalah faktor yang terkait langsung dengan kebahagiaan. Sedangkan parameter ketiga, jejak ekologis menurut Movehub, terkait dengan keberlanjutan dari dua parameter pertama. (dailymail.co.uk)
Berita Terkait
-
Nikita Willy: Jadi Ibu Itu Penuh Tantangan, Tapi Bisa Tetap Happy Kalau Tahu Caranya
-
Paradoks Media Sosial: Semakin Lama Online, Ternyata Semakin Tidak Bahagia
-
Pegadaian dan Universitas Indonesia Resmikan Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia: Dorong Inovasi
-
35 Prinsip Hidup Orang Paling Bahagia di Dunia, Mana yang Sudah Kamu Jalani?
-
Tech3 Bawa Dua Kabar Bahagia, Herve Poncharal Tenang Sambut Jeda Paruh Musim
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP