Suara.com - Dua tentara Amerika Serikat tewas ketika kendaraan mereka terkena bom di Kabul, Afghanistan. Para pejabat dan sumber mengatakan bahwa tewasnya dua serdadu karena bom magnet.
"Itu adalah bom magnet," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Sediq Sediqqi. "Peledak itu dilekatkan pada kendaraan milik orang asing atau ditanam dan diledakkan dari jarak jauh."
Para pemberontak Taliban yang digulingkan dari kekuasaan oleh koalisi pimpinan AS pada tahun 2001, tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.
Pasukan koalisi bantuan militer internasional (ISAF) di Afghanistan tidak memberikan rincian tentang serangan itu, namun mengatakan dalam satu pernyataan bahwa keduanya adalah anggota petugas yang tewas di daerah itu pada Senin.
Satu sumber keamanan Barat mengatakan kepada Reuters bahwa korban adalah berkebangsaan Amerika. Sumber lain mengatakan sedikitnya tiga warga sipil juga terbunuh dalam ledakan bom tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Mogok Nasional di Panama, Pekerja Tolak Reformasi Jaminan Sosial dan Kehadiran Militer AS
-
2 Ribu Tentara Amerika Serikat Ditempatkan di Suriah, Untuk Apa?
-
Jepang dan Filipina Jadi Garda Depan AS Hadapi China? Ini Rencananya!
-
Pasukan AS Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Suriah
-
Prajurit AS Divonis 14 Tahun Penjara karena Berupaya Bantu ISIS Serang Pasukan Amerika
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum