Suara.com - Tim bola basket Aspac Jakarta mengincar pencapaian "three peat" alias menjadi juara tiga kali berturut-turut, di ajang kejuaraan bola basket terbesar Indonesia yaitu National Basketball League (NBL) musim 2014-2015 depan.
"Yang pasti kami ingin mempertahankan gelar, dan secara otomatis kami mengincar three peat NBL untuk pertama kali," ungkap Manajer Aspac Jakarta, Irawan Haryono yang akrab dipanggil Kim Hong, di sela acara pengenalan pemain dengan nama resmi M88 Aspac, itu di Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Dikatakan Kim Hong, keinginan tim ini bukan tanpa alasan, karena mereka sudah memiliki modal yang bagus. Aspac didukung pemain yang memiliki kemampuan merata, serta telah pula menjadi juara ajang pra-musim.
Demi menopang tim untuk kembali juara, Kim Hong menegaskan bahwa pihaknya pun telah melakukan bongkar-pasang pemain. Khusus untuk tahun ini, ada tiga pemain baru yang akan dijadikan andalan untuk mengarungi NBL.
Ketiga pemain baru atau rookie tersebut adalah Kritian Liem, Alkristian Chandra, serta pemain naturalisasi Samuel Kim Razon. Selain itu, Aspac juga mendapatkan tambahan tenaga dari mantan pemain Pelita Jaya Energi, Fidyan Dini.
Untuk pemain lama, Aspac tetap mengandalkan Mario Gerungan, Xaverius Prawiro, Oki Wira Sanjaya, Ebrahim Enguio, Fandi Andika Ramadhani, Ferdinan Damanik, Andakara Prastawan, serta Rizky Lyandra. Posisi pelatih sendiri masih tetap dipegang Rastafari Horongbala.
"Mencetak three peat bahkan quadruple pertama, (sudah) kami rasakan pada masal IBL. Makanya akan sahih jika kami bisa lakukan kembali di era NBL Indonesia. Kami sadar itu tidak akan mudah, tapi kami akan terus berusaha," ungkap lelaki yang juga akrab dengan gaya topi terbaliknya itu.
Rasa optimistis tinggi juga disampaikan oleh sang pelatih, Rastafari Horongbala. Dia menegaskan bahwa anak asuhnya sudah siap untuk mengarungi kejuaraan, meski ada pemain yang sudah tidak terlibat dalam tim kali ini yaitu Pringgo Regowo.
"Anak-anak sudah bisa bermain tanpa Pringgo. Seperti (di) pra-musim kemarin. Yang jelas, saya tidak punya target. Yang punya target anak-anak. Saya ingin setiap pertandingan menang saja," ucap Rastafari sambil tersenyum.
Hal sama pun dikatakan oleh kapten Aspac Jakarta, Mario Gerungan. Menurutnya, persaingan musim ini dipastikan jauh lebih ketat, lantaran calon lawan juga menyiapkan pemain-pemain terbaiknya, termasuk dengan mengandalkan pemain naturalisasi.
"Pada intinya, kita sudah siap. Teman-teman juga berkomitmen untuk kembali menjadi yang terbaik," katanya tegas.
Menurut Mario pula, pesaing yang dipastikan akan memberikan perlawanan sengit di musim kompetisi NBL Indonesia mendatang ini di antaranya adalah Satria Muda, Pelita Jaya, Garuda, CLS, serta Indonesia Muda. Saat ini menurutnya, hampir semua klub itu dihuni oleh para pemain potensial.
Sesuai jadwal, rangkaian pertandingan seri pertama Speedy NBL Indonesia akan digelar di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada 3-7 Desember. Calon lawan pertama Aspac dalam pertandingan Rabu (3/12) nanti adalah Bimasakti Nikko Steel Malang. [Antara]
Berita Terkait
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Hancurkan Vietnam, Timnas Basket Indonesia Dipastikan Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh