Seorang dokter spesialis penyakit kanker asal Inggris divonis penjara 22 tahun pada hari Senin (1/12/2014) setelah terbukti bersalah atas dakwaan pelecehan seksual terhadap 18 orang pasiennya. Oleh tim jaksa penuntut, perbuatan sang dokter disebut sebagai "kekejaman yang sulit dibayangkan".
Myles Bradbury, seorang spesialis penyakit kanker darah di Rumah Sakit Addenbrooke, Cambridge, mengakui 25 tuduhan atas perbuatan yang ia lakukan sejak tahun 2009 silam, termasuk pelecehan seksual terhadap seorang remaja berusia 13 tahun, aktivitas seksual terhadap seorang bocah, membujuk seorang bocah untuk berhubungan intim, hingga membuat foto-foto cabul.
Myles ditangkap pihak berwajib pada tahun 2013 setelah dirinya kedapatan membeli sebuah DVD berisi gambar-gambar cabul anak di bawah umur di wilayah Kanada.
"Dokter pedofilia ini memanfaatkan para pasien mudanya yang tengah mengalami penyakit serius dengan melecehkan mereka secara seksual melalui cara yang sistematis," kata jaksa Michelle Brown.
"Kekejaman tersebut sulit sekali dibayangkan oleh sebagian besar dari kami," tambahnya. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran