Suara.com - Belum lama ini, University of Texas yang terkenal sebagai salah satu kampus bergengsi di Amerika Serikat (AS) dan juga diketahui memiliki kampus cukup luas, diberitakan kehilangan sebanyak 100 otak yang masing-masing diawetkan dalam stoples. Tak ada yang tahu ke mana atau telah menjadi apa otak-otak tersebut, sampai akhirnya konfirmasi jawaban diberikan oleh pihak kampus sendiri usai sebuah penelusuran.
Seperti ditulis Gawker, Kamis (4/12/2014), awalnya ada sekitar 200 otak yang diawetkan menggunakan formaldehyde (larutan CH2O atau Methanal) dalam stoples, yang dikumpulkan oleh Dr Coleman de Chenar dari Rumah Sakit (RS) Negara Bagian Austin --dulunya dikenal sebagai perawatan penderita penyakit jiwa di Texas. Koleksi dari tahun 1950-an hingga pertengahan 1980-an tersebut, lantas pada 1987 dihadiahkan ke University of Texas untuk kegunaan penelitian.
Namun nyatanya, sejak otak-otak tersebut berada di situ hingga saat ini, tak kurang dari separuh koleksi itu telah hilang alias tidak berada di tempat penyimpanannya lagi. Pihak University of Texas sendiri mengaku awalnya tidak mengetahui hal itu, sampai beberapa hari lalu sebuah ringkasan dari buku milik Alex Hannaford berjudul "Malformed: Forgotten Brains of the Texas State Mental Hospital", terbit di situs The Atlantic.
Yang menarik adalah bahwa salah satu dari otak-otak yang hilang itu diyakini adalah milik Charles Whitman. Ini adalah sosok pembunuh dalam kejadian tahun 1966 lalu di kampus itu, yang dikenal beraksi memanjat menara kampus setinggi sekitar 93,5 meter, lalu menembaki massa dan menewaskan 16 orang.
Sejak awal kabar kehilangan sekitar 100 otak itu menyeruak, pihak kampus pun berusaha responsif dengan menyatakan akan serius menyelidikinya. Sementara itu, spekulasi pun sempat muncul tentangnya, mulai dari ada kemungkinan sudah dijual, dicuri, hingga sejumlah dugaan lain. Sampai akhirnya, seperti dikutip dari San Antonio Express-News, pihak kampus itu memberikan konfirmasi jawabannya.
Melalui juru bicaranya, Gary Susswein, Rabu (3/12) waktu setempat, pihak University of Texas menyatakan bahwa para pekerja di divisi keamanan dan kesehatan lingkungan kampus itu ternyata telah membuang/memusnahkan otak-otak tersebut pada tahun 2002 lalu. Disebutkan bahwa sejak sampai di kampus itu di era 1980-an, ternyata kemudian banyak di antara otak-otak itu yang rusak.
"Anggota fakultas kami memastikan bahwa otak-otak itu berada dalam kondisi buruk dan tidak bisa dipergunakan lagi untuk penelitian maupun dalam mengajar," ungkap Susswein.
"Kami juga belum punya bukti saat ini bahwa salah satu dari spesimen otak itu adalah milik Charles Whitman, meskipun kami akan terus menginvestigasi laporan mengenai itu," jelas pihak kampus pula melalui pernyataan resminya. [Gawker]
Berita Terkait
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
5 Tanda Otakmu Lelah karena Terlalu Banyak Melakukan Multitasking
-
Otak Sering Buyar? Kuasai 6 Jurus Tingkatkan Produktivitas Ini
-
Riset Ungkap Konsumsi Kopi Harian Bisa Perlambat Penuaan Sel, Kok Bisa?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung