Suara.com - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Barack Obama tidak membantah laporan tentang rencana pemberian sanksi kepada Israel karena pembangunan rumah Yahudi di Yerusalem.
Sejumlah pejabat pemerintah Amerika dikabarkan melakukan pertemuan rahasia untuk membahas tindakan apa yang akan diambil atas sikap Israel yang tetap membangun rumah di wilayah Palestina.
Pertemuan rahasia itu digelar beberapa minggu lalu dan dihadiri oleh pejabat tinggi di Kementerian Luar Negeri dan juga Gedung Putih. Informasi tentang rapat rahasia yang dilakukan oleh pejabat pemerintah Amerika itu dilaporkan oleh harian Israel, Haaretz.
Rencana pemerintah Amerika untuk memberikan sanksi kepada Israel merupakan kabar yang mengejutkan. Karena, selama ini Amerika adalah sekutu terdekat bagi Israel.
“Saya tidak akan memberikan komentar apa-apa terkait pertemuan rahasia itu. Kami sudah menegaskan posisi kami terkait pembangunan rumah di wilayah Palestina dan hingga kini belum berubah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Marie Harf.
Harian Haaretz mengutip informasi dari salah satu pejabat tinggi Israel yagn mengatakan Gedung Putih tengah melakukan diskusi tentang kemungkinan langkah yang diambil atas tindakan Israel membangun rumah di Yerusalem Timur yang merupakan wilayah Palestina. (IBTimes)
Berita Terkait
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
Segini Harta Kekayaan Michelle Obama yang Kena Rumor Perceraian dengan Barack Obama
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Moment Langka! Trump dan Obama Terlihat Akrab saat Pemakaman Jimmy Carter
-
Kalah Pemilu, Obama Puji Kamala Harris dan Tim Walz "Pelayan Masyarakat Luar Biasa"
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar