Suara.com - Menjelang dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat mengaku sudah sangat siap. Pelantikan Djarot kemungkinan dilaksanakan Kamis (18/12/2014) di Balai Kota, Jakarta.
Kader PDI Perjuangan tersebut mengaku sudah pulang ke Blitar, Jawa Timur, dan menyiapkan pakaian untuk nanti dikenakan saat pelantikan.
"Baju kemarin pas saya pulang ke Blitar saya bongkar baju yang lama yang kira-kira sudah 10 tahun lebih ternyata sudah luntur, putihnya luntur. Tapi ukurannya masih pas, tapi nanti kita coba, kalau masih bagus ya sudahlah (saya pakai) itu," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Djarot mengatakan bila nanti baju putih tersebut dinilai sudah tidak layak pakai, ia akan membeli yang baru.
"Tapi kalau sudah luntur gitu bahasa Jawa-nya mangkak. Udah gak putih lagi (mau tidak mau beli baru)," kata Djarot.
Djarot mengatakan pelantikan akan dilaksanakan setelah Keputusan Presiden dikirimkan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Djarot akan menggantikan posisi Ahok yang kini diangkat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pengangkatan Ahok dilakukan setelah kursi DKI 1 kosong karena Joko Widodo terpilih menjadi Presiden RI.
Lelaki kelahiran Gorontalo ini pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar dua periode dari tahun 2000 hingga 2010.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG