Suara.com - Polres Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengoptimalkan razia minuman keras di wilayah hukumnya. Upaya ini untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat minuman keras oplosan.
"Kami sudah menginstruksikan kepada seluruh petugas, baik yang bertugas di Polres maupun di Polsek untuk gencar melakukan razia ke tempat-tempat yang disinyalir menjadi tempat penyimpanan dan peredaran minuman keras oplosan," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Asep Edi Suheri kepada Antara di Sukabumi, Sabtu (13/12/2014).
Menurutnya, ditemukan titik yang menjadi lokasi rawan peredaran minuman keras oplosan. Dia mencontohkan beberapa daerah di wilayah utara dan selatan Kabupaten Sukabumi.
Diakuinya peredaran minuman keras oplosan cukup marak. Razia yang dilakukan Polsek Cikembar berhasil menyita puluhan liter minuman keras oplosan jenis ciu yang sudah dibungkus plastik bening.
Asep menambahkan langkah antisipasi sejak dini dilakukan agar di wilayah hukumnya bebas dari berbagai minuman keras. Selain itu, yang lebih utama agar tidak ada korban jiwa akibat mengkonsumsi minuman keras.
"Minuman keras pabrikan dari berbagai merk dan oplosan ini akan segera kami musnahkan bersama Muspida Kabupaten Sukabumi, untuk tersangkanya sementara dijerat dengan tindak pidana ringan namun tidak menutup kemungkinan bisa dijerat dengan Undang-Undang Kesehatan dan Pangan," tambahnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh