Suara.com - Di acara peluncuran smart city yang berlangsung di Balai Kota, Senin (15/12/2014), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan konsisten membenahi Ibu Kota Jakarta, walaupun banyak rintangan menghadang.
Ahok mengatakan sudah kepalang tanggung, apalagi ia mengaku "panas" dengan pesan di spanduk yang ditempelkan oleh anggota Front Pembela Islam di berbagai tempat di Jakarta. Spanduk-spanduk itu bertuliskan "Ahok Bacot Gede."
"Banyak spanduk yang bilang umat Islam Jakarta Tolak Ahok jadi Gubernur karena bacot gede, FPI tempelin dimana-mana itu," kata Ahok.
"Saya bilang sama Satpol PP, jangan dilepas spanduk itu, bagus itu. Saya mau membuktikan saya ini bukan bacot (omong doang), saya punya pulpen sakti yang bisa menstafkan pejabat DKI," Ahok menambahkan.
Ahok juga mengatakan bahwa lebih baik mati daripada nanti dijuluki warga sebagai gubernur yang gagal membenahi Ibu Kota.
"Saya lebih baik dikirim pulang ke Belitung sudah berbentuk mayat. Daripada saya pensiun tua dan dipanggil gubernur payah yang enggak bisa apa-apa, cuma ngomong doang," kata Ahok.
Ahok menyadari betul posisinya sekarang ini adalah posisi politik. Dengan kata lain, bisa saja di Pemilukada 2017 nanti tidak terpilih lagi menjadi gubernur. Tapi, ia tak peduli soal terpilih atau tidak terpilih.
Tekad Ahok sekarang ialah bisa berbuat sesuatu untuk kebaikan Ibu Kota dan masyarakat yang menghuni Jakarta. Ia juga ingin agar seluruh pejabat pemerintahan di bawah kepemimpinannya sama-sama mau bekerja untuk melayani masyarakat.
"Saya sengaja ngomong seperti ini, karena saya sudah kenyang dikerjain, di sini saya kurang tiga tahun lagi. Tidak ada toleransi bagi PNS yang masih bandel, tidak ada toleransi, pejabat berhenti saja dan jadi pengusaha," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PPP Pecah? Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Menang Aklamasi di Tengah Hujan Kursi
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG