Suara.com - Sebagian korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (15/12/2014), masih menjalani perawatan di Puskesmas Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Salah seorang korban bernama Wawan (20) mengatakan saat peristiwa itu, ia bersama adiknya Dava, sedang bermain di rumah neneknya. Sebelum terjadi longsor, dirinya juga mendengar suara ledakan tiga kali dari atas bukit kemudian muncul seperti abu dan api.
"Karena panik setelah mendengar suara ledakan kami kemudian berlari keluar rumah, ternyata dari atas ada longsoran. Tubuh saya terpendam longsoran sampai leher. Sedangkan adik, paman, serta kakek dan nenek saya terkubur longsor," ucapnya.
Pemuda penyandang disabilitas ini menuturkan dirinya berusaha keluar dari timbunan longsor sendirian dengan cara menggunakan tangannya.
"Tubuh saya terkubur sekitar delapan jam, setelah itu saya ditolong tim SAR," katanya.
Saat ini Wawan dan ketiga rekannya yakni Sutopo, Parno, dan Khotimah dirawat di Puskesmas Karangkobar, Jawa Tengah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU