Suara.com - Shamsail Saraliyev, anggota parlemen Rusia mengajukan aturan untuk melarang media menulis kalimat teroris Islam atau militan Islam dalam pemberitaannya. Menurut Shamsail, penulisan kalimat tersebut akan memberikan pandangan yang berbeda tentang Islam.
Berdasarkan laporan harian Izvetia, sejumlah anggota parlemen Rusia juga mendukung larangan tersebut. Saraliyev merupakan anggota parlemen yang berasal dari Chechnya dan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Hubungan Eksternal, Kebijakan Etnis dan Informasi di wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam itu.
Dia mengatakan, media massa cenderung menggunakan kalimat seperti teroris Islam, jihadis dan militan Islam dalam menulis pemberitaan tentang aksi teror yang dilakukan oleh kelompok yang berafiliasi dengan agama tertentu.
“Ekspresi itu membuat orang bisa mengambil kesimpulan bahwa Islam dan teroris adalah hal yang sama. Orang umum secara otomatis akan mengasosiasikan Islam dengan bandit, pembunuh dan teroris,” jelasnya.
Salah satu contohnya adalah mereka yang menjadi pendukung kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Mereka menyebut diri mereka Negara Islam tetapi mereka melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan Islam. Di mata mereka, Islam hanya dijadikan sebagai kedok untuk menutupi niat jahatnya,” lanjutnya. (RT)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf