Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menuturkan soal asal-usul namanya, saat pertama kali memimpin pertemuan dalam Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan dan Antisipasi Banjir Provinsi DKI Jakarta.
Dalam acara tersebut, sebelum memulai rapat, Djarot sempat memperkenalkan diri lebih dulu di hadapan peserta rapat yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BNPB dan BMKG.
"Lupa. Nama saya Djarot Saiful Hidayat, baru kemarin dilantik sebagai Wakil Gubernur," ucap Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Setelah memperkenalkan diri, Djarot pun diminta untuk memaparkan asal-muasal nama dirinya itu.
"Djarot itu artinya anak laki-laki. Perempuan nggak ada yang namanya Djarot, ya tho?" ujar Djarot setengah bercanda.
Wagub DKI itu pun menceritakan, saat masih kecil namanya sebenarnya hanya Saiful Hidayat, tidak ada kata "Djarot"-nya. Dia mengaku, ketika itu dirinya sering diasuh oleh penjual tempe langganan ibunya.
"Saya diasuh oleh langganan ibu saya yang jual tempe. Tiap hari diasuh. Dia suka panggil Djarot, kemudian melekat nama itu," cerita Djarot.
Djarot pun lantas menerangkan makna dari nama Saiful Hidayat, di mana Saiful itu artinya pedang, sedangkan Hidayat itu petunjuk. Dikatakan Djarot lagi, dengan demikian nama lengkapnya bisa bermakna orang laki-laki bawa pedang yang diberikan petunjuk dan kemuliaan.
"Terus saya nanya sama ibu saya, apa artinya Djarot itu. Ya udah, anak laki-laki (kata ibu). Dan ibu berdoa nanti sudah gede berkumis dan agak ganteng," ujar Djarot lagi, yang segera disambut tawa seluruh peserta rapat.
Sang Wagub pun melanjutkan bahwa dengan tambahan nama Djarot yang melekat hingga kini, dia terpaksa sampai harus mengurus akte kelahiran ke kelurahan karena akte sebelumnya hanya tercantum nama Saiful Hidayat. Untuk mengurus perubahan itu, dia pun mengaku punya alasan tersendiri.
"Akhirnya saya ke kantor kelurahan. Alasannya (perubahan) adalah karena waktu kecil sering sakit-sakitan, maka perlu ditambah nama Djarot," tutup Wagub DKI, sebelum kemudian melanjutkan ke agenda rapat sesungguhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?