Suara.com - Pesta kembang api serta konvoi kendaraan bermotor menyemarakkan perayaan Natal di Kota Ambon, Maluku, Kamis (25/12/2014) dini hari. Antara Ambon melaporkan, nyala kembang api mulai terlihat dan ramai mewarnai angkasa Kota Ambon, tepat pukul 00.00 WIT, menandai perayaan Natal di ibu kota provinsi Maluku tersebut.
30 menit sebelum pesta kembang api, situasi kota Ambon tampak lengang, karena umat Kristiani lebih banyak berada di rumah untuk berdoa bersama keluarganya masing-masing, atau menghadiri misa Natal di gereja. Pesta kembang api dan petasan yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut membuat angkasa di ibu kota provinsi Maluku tersebut dipenuhi kabut asap.
Ribuan warga tumpah ke jalan-jalan utama di Kota Ambon untuk merayakan sukacita dan kegembiraan Natal dengan menyalakan kembang api dan petasan. Di beberapa sudut kota, anak-anak asik menembakkan meriam yang terbuat dari kaleng bekas, membuat suasana malam Natal tersebut menjadi meriah.
Konvoi kendaraan bermotor, membuat arus lalu lintas di beberapa ruas jalan utama menjadi macet.
Puluhan personil Polri dibantu TNI yang telah bersiaga sejak Rabu (24/12/2014) petang, terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Aparat kepolisian juga melakukan penyekatan di beberapa kawasan, terutama membatasi kendaraan yang akan masuk ke pusat kota untuk berkonvoi.
Aksi konvoi kendaraan bermotor sambil meniup terompet menjadi tontonan menarik bagi warga lainnya yang terlihat bergerombol di pinggir jalan, sambil berjabatan tangan dan menyampaikan salam Natal. Hujan lebat yang sempat mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya tidak menyurutkan niat warga untuk berkonvoi meluapkan kegembiraannya. Konvoi kendaraan bermotor berlangsung lebih dari tiga jam tanpa henti.
Sementara itu, kidung Natal dan lagu rohani juga terdengar dari lokasi pemukiman warga Kristiani, di mana kebanyakan diputar dengan menggunakan pengeras suara.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Komarus Saman mengakui perayaan malam Natal maupun ibadah persiapannya yang berlangsung di gereja-gereja, berjalan lancar dan aman.
"Situasi dan kondisi keamanan di Kota Ambon dan sekitarnya aman dan kondusif. Pesta kembang api dan konvoi kendaraan bermotor juga berjalan lancar dan tertib," katanya.
Ia menambahkan keterlibatan umat beragama lain untuk menjaga dan mengamankan rangkaian perayaan Natal di Kota Ambon, di antaranya Remaja Masjid dan pemuda Muslim yang ikut mengamankan jalannya ibadah persiapan Natal di sejumlah gereja. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur