Suara.com - Pemerintah Indonesia sudah memulangkan sejumlah Tenaga Kerja Indonesia(TKI) yang bermasalah karena tidak berdokumen di Malaysia pada tanggal 23 dan 24 Desember 2014 lalu.
Dari total 703 orang TKI yang dipulangkan, ada 103 orang yang dititipkan sementara di penginapan milik Kementerian Sosial yakni Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) di Bambu Apus.
Berdasarkan keterangan koordinator RPTC, Isni Nur Aini, saat ini masih ada 95 orang yang menghuni rumah tersebut.
"Saat ini masih ada 95 orang TKI yang menghuni di sini (RPTC)," kata Isni di Kompleks RPTC di Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur, Jumat (26/12/2014).
Dia menjelaskan 95 orang terseut merupakan sisa dari 103 jumlah awal kemudian 45 orang dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Namun, kemudian ada 37 orang TKI lagi yang dirujuk oleh Kementerian Luar Negeri untuk dititipkan di RPTC.
"Awalnya disini 103, kemudian dipulangkan 45 orang ke daerahnya masing-masing. Setelah itu ada rujukan dari Kemenlu sebanyak 37 orang," jelas Isni.
Seperti diketahui, pada tanggal 23 dan 24 Desember lalu, Kementerian Tenaga Kerja memulangkan 703 TKI tak berdokumen yang bekerja di Malaysia. Pemulangan tersebut dibagi dalam dua kloter di mana kloter pertama berjumlah 494 orang dengan menggunakan 5 Pesawat Hercules milik TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma.
Sementara kloter kedua pada tanggal 24 Desember 2014 berjumlah 209 orang, dan TKI tersebut langsung ditampung di tiga tempat yakni Ciracas, Bambu Apus, dan Bekasi. Dari jumlah tersebut ada 103 orang yang diantar ke Rumah Perlindungan Trauma Center, sementara selebihnya di dua tempat yang lainnya.
Berita Terkait
-
Apakah Aisar Khaled dari Keluarga Kaya? Soroti TKI di Malaysia usai Diusir Warga Bali
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
CEK FAKTA: Bantuan TKI Rp680 Juta dari Uang Korupsi Gula, Awas Modus
-
CEK FAKTA: Benarkah TKI Seluruh Dunia Dapat BSU Rp 100 Juta? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Korupsi Whoosh Memanas, Ketua KPK Soal Saksi: Masih Kami Telaah Dulu
-
Sandra Dewi Menyerah? Terungkap Alasan Tunduk di Balik Pencabutan Gugatan Aset Korupsi Timah
-
Eks Jubir Gus Dur Sentil Kejagung: Prestasi Rp13 T Jadi Lelucon, Loyalis Jokowi Tak Tersentuh?
-
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Membunuh Ekonomi Rakyat di Desa
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan
-
Sosok Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!