Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menyatakan bahwa pesawat Air Asia tujuan Surabaya-Singapura mengalami hilang kontak diperkirakan di wilayah Tanjung Pandan dan Belitung usai tinggal landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Minggu (28/12/2014).
"Dari laporan yang masuk pesawat tersebut tinggal landas dari bandara Juanda menuju ke Singapura dan sekarang ini kami masih melakukan koordinasi terkait dengan peristiwa ini," katanya saat menemui keluarga korban di Posko Crisis Centre Terminal 2 Bandara Internasional Juanda.
Ia mengemukakan, pihaknya saat ini masih belum menemukan secara pasti lokasi hilangnya kontak pesawat tersebut dan masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Kami masih melakukan koordinasi dan saat ini pihak Basarnas, TNI dan juga bantuan dari negara tetangga yakni Singapura juga turut serta melakukan pencarian ini," katanya.
Ia mengatakan, kalau melihat lokasi terakhirnya kemungkinan pesawat tersebut berada tidak jauh dari lokasi pantai dan saat ini pencarian masih terus dilakukan.
"Kami juga menyebarkan radio panggil kepada masing-masing kapal yang ada di perairan Belitung dan meminta untuk melakukan pertolongan pertama kalau melihat ada tanda-tanda pesawat tersebut," katanya.
Ia mengatakan, saat ini juga sudah didirikan posko Crisis Centre AirAsia untuk yang diperuntukkan bagi keluarga korban pesawat hilang di Juanda.
"Posko ini akan terbuka selama 24 jam penuh untuk memberikan kesempatan kepada keluarga korban melihat dan mendapatkan langsung informasi dari petugas," katanya.
Ia juga mengatakan kalau akan terus melakukan pembaruan informasi minimal setiap satu jam sekali supaya keluarga tidak was-was terkait dengan kondisi ini.
"Atau kalau ada informasi terbaru langsung kami berikan informasi kepada keluarga penumpang pesawat tersebut melalui posko ini," imbuh Jonan.
Sementara itu, General Manager Angkasa Pura 1 Trikora Harjo mengatakan kalau pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk menyediakan penginapan kepada keluarga penumpang pesawat tersebut.
"Kami menyediakan hotel untuk menginap bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait dengan hilangnya kontak pesawat ini," ungkap dia.
AirAsia sendiri dikabarkan hilang dari kontak setelah tinggal landas dari bandara Juanda menuju ke Singapura. Pesawat tinggal landas sekitar pukul 05.36 WIB hilang kontak dan tidak bisa dimonitor lagi.
Pesawat ini membawa penumpang sebanyak 136 orang dewasa 16 anak dan satu bayi dan dikemudikan oleh Kapten Iriyanto dengan membawa enam orang kru. (Antara)
Berita Terkait
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang