- Taman Margasatwa Ragunan dipadati sekitar 35.000 pengunjung pada Sabtu, 27 Desember 2025, dengan prediksi puncak mencapai 100.000 orang.
- Polda Metro Jaya mengerahkan 151 personel untuk mengamankan Ragunan hingga 2 Januari 2026, meliputi patroli dan antisipasi kepadatan.
- Pengamanan di Ragunan juga meliputi kesiapsiagaan bencana dengan 191 personel Satgas Alam, serta situasi kondusif tanpa laporan gangguan keamanan.
Suara.com - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, mulai dipadati pengunjung pada masa libur Natal dan Tahun Baru. Hingga Sabtu (27/12/2025) siang, jumlah pengunjung yang masuk ke kawasan wisata tersebut tercatat mencapai sekitar 35.000 orang dan diperkirakan terus bertambah hingga malam hari.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, berdasarkan analisa pengelola Ragunan, lonjakan pengunjung mulai terlihat sejak pukul 11.00 WIB dengan tambahan sekitar 9.000 orang.
Bahkan, pada puncak kunjungan hari ini dan besok, jumlah pengunjung diprediksi dapat menembus 100.000 orang.
“Siang hari ini pengunjung sudah mencapai sekitar 35.000 orang. Kemungkinan masih akan bertambah dan puncaknya diperkirakan hari ini dan besok,” ujar Asep saat meninjau langsung pengamanan di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12/2025).
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, Polda Metro Jaya mengerahkan 151 personel yang ditempatkan di sejumlah titik strategis.
Personel tersebut dilengkapi patroli jalan kaki, ambulans siaga, hingga petugas yang menggunakan skuter listrik untuk menjangkau area padat pengunjung.
Selain itu, pengamanan juga diperkuat di kantong-kantong parkir serta jalur keluar masuk kawasan Ragunan.
Penebalan personel lalu lintas dilakukan guna mengantisipasi kepadatan kendaraan saat pengunjung meninggalkan lokasi.
Asep menyebut, penguatan pengamanan di kawasan Ragunan akan berlangsung hingga 2 Januari, seiring tingginya aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun. Pengamanan tersebut dilakukan bersama unsur TNI dari Kodam Jaya serta instansi terkait lainnya.
Baca Juga: Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
Sementara terkait potensi gangguan keamanan seperti pencopetan, Kapolda memastikan hingga saat ini situasi masih kondusif.
“Laporan dari Pospam sampai sekarang masih nol. Tidak ada kejadian pencopetan atau gangguan lainnya,” katanya.
Ia juga memastikan belum ada laporan anak hilang di kawasan Ragunan. Meski demikian, pengunjung tetap diimbau untuk waspada terhadap barang bawaan dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan melalui call center 110.
Mengantisipasi cuaca ekstrem, Asep menambahkan bahwa pengelola Ragunan juga telah melakukan pemangkasan pohon-pohon tua. Polda Metro Jaya juga menyiagakan 191 personel Satgas Bencana Alam di titik-titik rawan banjir dan bencana lainnya.
Selain Ragunan, sejumlah tempat wisata lain seperti Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diperkirakan akan dipadati pengunjung. Kapolda memastikan pengamanan serupa juga diterapkan di lokasi-lokasi tersebut dengan penyesuaian situasi di lapangan.
“Kami akan menyesuaikan penguatan personel sesuai dinamika dan kebutuhan, agar seluruh kegiatan masyarakat selama libur akhir tahun berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Wajah Baru Planetarium Jakarta, Destinasi Edukasi Favorit di Libur Nataru
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Libur Nataru, Kunjungan ke Ancol Melonjak 30 Persen
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online