- Banjir bandang dan tanah longsor membuat Dusun Pantai Tinjau di Aceh Tamiang terisolasi parah sejak bencana terjadi.
- Pada 20 Desember 2025, relawan PT Kilang Pertamina Internasional berhasil mencapai lokasi tersebut setelah perjalanan sulit.
- Bantuan berupa kebutuhan dasar vital seperti obat-obatan, air bersih, dan genset berhasil disalurkan untuk ratusan warga terdampak.
Suara.com - Dusun Pantai Tinjau, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang, menjadi salah satu wilayah yang mengalami dampak paling parah akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Berjarak sekitar satu jam dari pusat kota, wilayah pesisir ini sempat terisolasi akibat akses jalan tertutup lumpur, rumah warga hanyut terbawa arus, dan aliran listrik terputus total sejak bencana melanda.
Saat malam tiba, kawasan tersebut masih diselimuti kegelapan dan keterbatasan infrastruktur.
Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga jam dengan medan yang sulit, relawan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) akhirnya berhasil menembus wilayah terdampak paling parah tersebut pada 20 Desember 2025.
Kendaraan relawan harus melewati jalan berlumpur dan sisa material banjir, dengan pemandangan pemukiman warga yang rusak di sepanjang perjalanan.
Pjs Corporate Secretary KPI, Muttaqin Showwabi, mengatakan keberhasilan menjangkau Dusun Pantai Tinjau menjadi bagian penting dari komitmen KPI untuk memastikan bantuan sampai langsung ke masyarakat yang paling membutuhkan.
“Menembus wilayah terdampak terparah bukan hal mudah, namun kondisi di lapangan justru memperkuat tekad kami untuk hadir dan membantu warga yang masih berjuang dalam keterbatasan,” ujar Muttaqin.
Di wilayah tersebut, KPI menyalurkan berbagai bantuan kebutuhan dasar, mulai dari obat-obatan untuk lebih dari 350 penerima manfaat, perlengkapan mandi dan tidur bagi 400 orang, 200 unit peralatan kebersihan, 20 unit truk tangki air bersih, satu unit genset listrik, perlengkapan ibadah untuk 100 penerima manfaat, hingga mainan anak-anak untuk 100 anak.
Kepala Dusun Pantai Tinjau, Zulfahmi, menyampaikan bahwa bantuan genset dari KPI menjadi penopang utama bagi warga yang selama berhari-hari hidup tanpa aliran listrik.
Baca Juga: Fokus Kebutuhan Dasar, Bantuan Kemanusiaan Disalurkan untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang dan Sumut
Kehadiran bantuan tersebut memberikan penerangan dan semangat baru di tengah kondisi pascabencana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka