Suara.com - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo blusukan ke pasar dan pelabuhan di Kota Sorong, Papua Barat, Minggu.
Presiden tiba di Sorong sekitar pukul 14.30 WIT setelah terbang sekitar dua jam dari Wamena dengan menggunakan kapal terbang Hercules.
Presiden memulai blusukan dengan mengunjungi Pasar Rufei yang tengah dibangun oleh Pemerintah Daerah. Pasar yang masih dalam tahap pembangunan menampakkan tiang-tiang beton.
Pembangunan pasar terpadu dengan terminal itu, seperti yang terpampang di poster, menelan dana Rp95 miliar.
Pasar Rufei telah dicanangkan pembangunannya dan peletakan batu pertama telah dilakukan sejak Mei 2013. Namun hingga saat ini, pasar tersebut belum selesai.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Sorong Ec Lambertus Jitmau mengatakan pihaknya membutuhkan bantuan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan pasar.
Di Pasar Rufei, ratusan warga berkerumun ingin melihat dari dekat Presiden Jokowi. Presiden tak segan mendekat dan mengulurkan tangan mengajak salaman para warga.
Selain ke Pasar, Presiden juga meninjau Pelabuhan Pelindo IV. Di Pelindo IV, Presiden mendapatkan penjelasan mengenai rencana pengembangan pelabuhan.
Usai di Pelindo IV, Presiden dan rombongan melanjutkan blusukan ke Pasar Sentral Remu Sorong.
Kerumunan warga masyarakat yang ingin melihat Jokowi memenuhi pasar tersebut.
Warga yang antusias untuk berdekatan dengan Presiden, membuat pergerakan Presiden terbatas. Masyarakat yang ingin melihat secara langsung Presiden Jokowi juga tak ketinggalan mengabadikannya dengan telepon selular atau kamera digital yang dimiliki.
Saat menyambangi kios para pedagang ikan, Presiden berinteraksi dengan mereka. "Untungnya sehari berapa?" tanya Presiden.
Para pedagang menjawab ada yang sehari Rp200 ribu, ada yang Rp300 ribu. "Untungnya banyak ya," kata Presiden.
Presiden juga tak lupa memborong ikan dari para pedagang.
Usai blusukan di Pasar Sentral Remu, Presiden bertolak menuju hotel tempatnya menginap. (Antara)
Berita Terkait
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang