Suara.com - Sebanyak enam KRI milik TNI Angkatan Laut dikerahkan mencari AirAsia QZ 8501 yang hilang.
"Salah satunya KRI Pattimura yang membantu mencari di titik lokasi awal hilangnya kontak, yakni di Teluk Kumai," ujar Kepala Kantor SAR di Surabaya, Hernanto, di Crisis Centre Bandara Juanda Surabaya, di Sidoarjo, Minggu (29/12/2014) malam.
Sejak menerima informasi pertama dari ATC, SAR langsung berkoordinasi dengan instansi terkait. SAR telah mengerahkan tujuh kapal.
"Pengerahan kapal di beberapa titik, yakni Pangkal Pinang, Palembang, Tanjung Pinang, Pontianak, Jambi dan Jakarta," katanya.
Selain itu, dua helikopter juga dilibatkan mencari keberadaan pesawat berpenumpang 155 penumpang dan tujuh orang kru.
Hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari petugas investigasi tentang kondisi pesawat buatan 2008 tersebut.
Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo meminta maskapai dan petugas di Crisis Centre untuk tidak menutup-nutupi informasi apapun terkait insiden ini.
"Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya keluarga. Ini tidak boleh ditutupi," kata gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widiatmoko mengatakan saat ini sudah membuka dua posko untuk informasi keluarga penumpang, yakni di Surabaya (Bandara Juanda) dan Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta).
"Sampai sekarang masih ada dua lokasi pusat informasi. Nanti kalau diperlukan tambahan, baru dibuka lagi di lokasi lain," katanya.
Terhadap keluarga korban, lanjut dia, AirAsia memberikan akomodasi berupa penginapan dan transportasi, khususnya bagi keluarga asal luar Surabaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta